Alhamdulillah.... bernafas lega, akhirnya ane bisa pulang kampung, lebaran di rumah, silaturrahmi dengan dengan keluarga di Kayu Elang saat idul fitri 1435.
Lebaran di kampung merupakan tradisi warga negara Indonesia.. caelah.
Hmmm... ini udah berapa kali yaa ana balik ke kampung???? kemarin Bulan Januari 2014 sempat pulang kampung waktu ada acara keluarga, nikahan sepupu. Akhirnya hari raya idul Fitri ane kembali mengunjungi kampungku nan damai, penuh damai, jauh dari hiruk pikuk kota yang penuh dengan penat.
Ane balik ke kampung pas barengan dengan shalat idul fitri, setelah selesai shalat sekitar Pkl. 10.00 WIB, ane berenam kakak kandung Heriadi, Dewi dan Kakak Ipar Makhroja serta 2 ponakanku Farel dan Kayyisah bertolak ke bandara,, Alhamdulillah dapat pesawat Citilink di harga Rp. 700.000 lumayanlah.. demi perjuangan bertemu sanak family dan orang tua tercinta di Kampung halaman...
Tepat Pkl. 12.00 lewat dikit Pesawat Citilink tujuan Jakarta Bengkulu pun lepas landas dari bandara Internasional Jakarta.
Sejam kemudian, kami berenam pun tiba di Bandara Fatmawati dengan selamat, Teh Yanti (Kakak kandung ke-1) dan keluarga teh Yanti sudah menunggu di Bandara untuk berangkat bareng menuju Kampung tercinta, perjalanan dr Bengkulu Kota ke Kampung menempuh jarak sekitar 5 jam-an.
Alkisah, Waktu menujukkan Pkl. 18.00 ketika diperjalanan Mobil yang kami tumpangi alias mobil Teh Yanti terputus di tengah jalan, dengan kondisi cuaca sedikit gerimis, Mobilpun terhenti diperjalanan karena ga bisa naik tebing dengan kondisi jalan yang licin akibat gerimis.
Dari jalan raya Pajar Bulan, menuju kampung Kayu Elang memang memakan waktu yang cukup lama kalau cuaca jelek. Tiba di Desa Talang Durian, kami pun berhenti untuk beristirahat dengan kondisi lampu pln yang mati, 30 menit berhenti akhirnya perjalanan dilanjutkan kembali. Ketika menemui tebing yang sedikit curam, mobil kami ga bisa naik karen kondisi jalan yang cukup parah akibat hujan, akhirnya mobil kami kembali ke Pajar Bulan dan kami menunggu mobil yang akan lewat untuk menumpang ke kampung halaman.
Waktu menunjukkan Pkl. 10 malam, kami tiba di desa SP.3, 30 menit lagi menuju kampung halaman, di Desa SP.3 kami dijemput oleh Saudara dr Desa Kayu Elang. Pkl. 11 malam alhamdulillah tiba di rumah kampung halaman denga selamat.
Sekelumit perjalanan yang sangat menegangkan akhirnya berbuah manis dan terbayar sudah ketika sampai di rumah bertemu dengan orang tua dan keluarga di kampung.
Tapi jangan pernah kapok kalau mau main ke kampung halamanku, karena di dalamnya pemandangan indah, orang-orangnya ramah akan terbayar dengan perjalanan yang penuh perjuangan. Yap,,, ane selalu menyempatkan maen kesawah dan Sungai Air Alas kalau pulang kampung. Banyak kenangan waktu ane kecil disini yang tidak pernah ane lupakan, tradisi dan budaya, teman-teman, pemandangan dusun Kayu Elang yang membuat ane merasa kembali ke masa kecil.
Tidak banyak kegiatan yang dilakukan di kampung halaman, suati hari kami ngidak gelamai atau buat dodol bengkulu disamping tungku api membuat peluh selalu bercucuran akibat panas, serta makan durian setiap hari selalu membuat perut kami sering bocor, hehe.. alias mencret, tak ketinggalan menjadi muadzin, shalat berjamaah di Mushala Annur serta jaga warung orang tua.
Ingin rasanya ane berlama disini, mungkin pulang kampung kali ini sedikit merefresh otak dari penatnya kerjaan dan bisingnya Ibu Kota Jakarta. Namun tanggung jawab sebagai pribadi yang bertanggung jawab membuat kami harus kembali ke kota Jakarta.
Semoga saat - saat berkumpul bersama keluarga, canda tawa dan membantu orang tua, kembali terulang di tahun depan. Aamiin
 |
| Foto Wisuda Kakak Pertama (Teh Yanti) tahun 90-an Ane paling kecil digendong Mamah umur 5 tahun-an |
 |
| Kini sudah beranjak dewasa bersama Mamah.. |
