Minggu, 09 Maret 2014

Pelatihan Website dan Jurnalistik

JURNALISTIK
Oleh: Ust. Mustofa Zahir
Sedikit berbagi hasil presentasi pelatihan Jurnalistik yang disampaikan lansung oleh Ust. Musthafa Zahir dalam Pelatihan Website dan Jurnalistik yang dilaksanakan di Pesantren Darunnajah 8-9 Maret 2014.
Mhn saran dan masukan.
Apa itu website?-          Jenis jenis website
-          Google, Search Engine
-          Content, Media (Isi tulisan sangat berpengaruh di googel)
-          Domain, dan hosting
 Unsur-unsur pengelolaan website-          Content: Tulisan, Media (Tulisan  is King/Raja di Internet, karena Googel tidak bisa                   mendeteksi gambar)
-     -          Desain
-          Teknis
-          SEO, SEO (Search Engine Optimization)
 Kenapa harus focus ke Tulisan?-          Faktor sukses terbesar 80 %
-          Teknik paling alami, legal, asset, investasi selama-lamanya
 Efek Lansung dari Tulisan di Website-          Index Search Enginee (Tulisan itu sebagai Penarik Pengunjung,)
-    -          Kepuasan Pengunjung, Dapat Informasi yang di cari\ (Memancing tulisan ke website kita, dengan tren yang terjadi saat ini)
 Perbandingan Tulisan dengan Black Hat SEO?-          Alami /  Instan
-          Nyata /  Mimpi
-          Cerdas  /Tidak
-          Jangka  Panjang / Singkat
-          Legal /Illegal
-          Aman  / Resiko (Sandbox, Banned)
 Manfaat lain dari Tulisan-          Portofolio
-          Iklan (Potensi, banyak iklan yang masuk ke website)
-          Royalti Buku (hasil dari Tulisan dari Website)
-          Amal Jariyah (Tulisan ceramah dll)
-          Honor
-          Karir
-          Memperluas Wawasan
 Kata Para Ahli Tentang “Content is KING”?-          Google
-          Bill Gates
-          SEO Experts
 Contoh WEB yang sukses dengan Tulisan?-          Detik
-          Kaskus
-          Kompasiana
-          Ezinearticles
-          Ehow
-          Twitter
 Beda tulisan di Web dengan di Buku-          Gaya Penulisanh Populer, Bahasa Harian
-          Bahasa Ringan, Mengalir
-          Kadang disertai Humpr
-          Tidak terlalu mementingkan Kaidah Jurnailstik
 Menulis yang cepat dan produktif?-          Don’t Think, Just write
-          Mengalir saja, seperti ngobro
-          Buat daftar pertanyaan sebanyak banyaknya, Susun.
-          Jawab Pertanyaan sejelas jelasnya
-          Tlis Semua Sisi, Sebuah Kotak Konsumsi tulis dari semua sisi pertanyaan, warna apa  
                  kotaknya, berapa ukurannya, apa isi didalamnya dll.
-          Gunakan sudut pandang Pembaca yang tidak tahu apa apa. (Buat Pertanyaan dari 
                  semua sudut Pandang, 5 W + 1 H.
-          Baca sekali lagi lansung publish.
 Cara Praktis Menggabungkan Kekuatan Tulisan dan SEO-          SEO bagaimana kita dipandang baik oleh Google
-          Piramida terbalik, Tulis dari yang besar dulu.  Lingkup yang paling besar dulu
-          Artikel > Berita, Artikel tidak terikat dengan waktu > Berita terikat dengan waktu
-          Foto Meta Tag
 Apa Saja Strategi Content Farm? (Hasil-          Wajib Lapor Tiap Kegiatan
-          Milis, Group BBM, Group Whats  App, SMS Center, Notulen Rapat.
-          OSDN Jurnasiltik
-          Ekskul Jurnalistik
-          Lomba Menulis
-          Lomba Resensi Buku
-          Forum Diskusi Umum

Jumat, 07 Maret 2014

Tidur Pagi 
"Kebiasaan yang susah dihilangkan"


Sering kita mendengar dalam sehari-hari ungkapan tentang Naumatus Subhi Tuuritsul Faqoro, “Tidur pagi itu mewariskan kefakiran”, saya rasa memang benar ungkapan tersebut bahwa tidur pagi adalah mewarisi orang-orang fakir, kata orang tua jaman dulu, “nanti rezekinya di patok ayam lho” disaat orang lain berjihad-jihad pada pagi hari sedangkan kita malah tidur pagi.
Tak ketinggalan, ‘bahaya’ tidur di waktu pagi adalah terhambatnya rizki datang. Menurut Ibnu Qayyim, empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah berkhianat, malas shalat, bermalas-malasan, dan tidur di waktu pagi.
Di Pesantren Darunnajah sendiri, kebiasaan tidur pagi setelah shalat shubuh dikalangan santri Darunnajah sangat susah dihilangkan, memang butuh pengawasan lebih ketat akan hal ini, misalnya Lurah (Penanggung Jawab Asrama), selalu mengontrol kegiatan santri di pagi hari, jika ada yang tidur di pagi hari lansung ditindak untuk dihukum, bekerjasama dengan Pengurus dari kelas 5 Aliyah sebagai Penggerak dikamar.
Pengalaman yang saya alami ketika tidur pagi semua jadwal kegiatan jadi berantakan, karena kebablasan saat tertidur, akhirnya masuk ke kantor pun malu, seluruh kegiatanpun terbatalkan. Pernah juga saya mencoba untuk bangun pagi Pkl. 04.00, kuayuh kaki untuk ke kamar mandi untuk wudhu dan berangkat ke Masjid, setelah Shalat Shubuh dilanjutkan dengan tilawah Alqur’an dan olahraga (lari pagi *red), rasanya itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, caelah….. nikmat sekali rasanya bisa dekat lansung dengan sang Illahi dan Badanpun lansung segar bugar, kegiatan seharianpun berjalan lancar.

Saya rasa anda boleh mencoba pengalaman bangun di pagi hari. Sedikit berbagi tips untuk anda yang susah bangun pada pagi hari (termasuk saya juga ya.. J ), sebelum tidur diusahakan untuk berwudhu terlebih dahulu, kemudian shalat sunnah taubat serta membaca alqur’an minimal setengah lembar, sebelum tidur hendaklah berdo’a dan memohon kepada Allah agar dibangukan pada waktu shubuh. Mudah-mudahan ikhtiar niat ibadah kita dikabulkan oleh Sang Maha Pencipta. (TAG)
Website dan Jurnalistik
“Kebutuhan yang tak terelakan”

Kebutuhan akan informasi pada saat ini sangat diperlukan sekali oleh sebagian orang, beberapa Perusahaan hingga di bidang Pendidikan Sekalipun. Pesantren Darunnajah tidak ketinggalan akan hal ini.
Tepat untuk ke-empat kalinya Pondok Pesantren Darunnajah kembali mengadakan pelatihan Website dan Jurnalistik untuk lingkup Darunnajah pusat dan cabang, yang terdiri dari Darunnajah 1, hingga Darunnajah cabang yang ke 14, dengan Jumlah Peserta lebih dari 35 orang. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 8-9 Maret 2014. Acara dibuka lansung oleh Bapak Pimpinan Pesantren Darunnajah K.H. Sofwan Manaf, M.Si., sedangkan pembicara disampaikan oleh Ust. Mustofa Zahir dari Darunnajah 2 Cipining, dan  Ust. Lukman Hakim beserta tim dari Majalah Gontor.
Peserta sangat antusias sekali dalam pelatihan hal ini, dari hasil Pelatihan pada hari ini akan dilansungkan kepada Pelatihan selanjutnya yang dilaksanakan sebulan sekali, “setidaknya 3 tulisan harus diposting untuk menjadi berita” ucap KH. Sofwan Manaf dalam sambutannya. Harapannya dari Pelatihan ini, semoga Darunnajah bisa lebih terkenal lebih luas dalam hal kebutuhan informasi ke publik.


oleh @taufikdn: Pesantren Darunnajah Jakarta