Tidur Pagi
"Kebiasaan yang susah dihilangkan"
Sering
kita mendengar dalam sehari-hari ungkapan tentang Naumatus Subhi Tuuritsul
Faqoro, “Tidur pagi itu mewariskan
kefakiran”, saya rasa memang benar ungkapan tersebut bahwa tidur pagi
adalah mewarisi orang-orang fakir, kata orang tua jaman dulu, “nanti rezekinya di patok ayam lho” disaat
orang lain berjihad-jihad pada pagi hari sedangkan kita malah tidur pagi.
Tak
ketinggalan, ‘bahaya’ tidur di waktu pagi adalah terhambatnya rizki datang.
Menurut Ibnu Qayyim, empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah
berkhianat, malas shalat, bermalas-malasan, dan tidur di waktu pagi.
Di
Pesantren Darunnajah sendiri, kebiasaan tidur pagi setelah shalat shubuh dikalangan
santri Darunnajah sangat susah dihilangkan, memang butuh pengawasan lebih ketat
akan hal ini, misalnya Lurah (Penanggung Jawab Asrama), selalu mengontrol
kegiatan santri di pagi hari, jika ada yang tidur di pagi hari lansung ditindak
untuk dihukum, bekerjasama dengan Pengurus dari kelas 5 Aliyah sebagai
Penggerak dikamar.
Pengalaman
yang saya alami ketika tidur pagi semua jadwal kegiatan jadi berantakan, karena
kebablasan saat tertidur, akhirnya masuk ke kantor pun malu, seluruh
kegiatanpun terbatalkan. Pernah juga saya mencoba untuk bangun pagi Pkl. 04.00,
kuayuh kaki untuk ke kamar mandi untuk wudhu dan berangkat ke Masjid, setelah
Shalat Shubuh dilanjutkan dengan tilawah Alqur’an dan olahraga (lari pagi *red), rasanya itu tidak bisa diungkapkan
dengan kata-kata, caelah….. nikmat sekali rasanya bisa dekat lansung dengan
sang Illahi dan Badanpun lansung segar bugar, kegiatan seharianpun berjalan
lancar.
Saya
rasa anda boleh mencoba pengalaman bangun di pagi hari. Sedikit berbagi tips
untuk anda yang susah bangun pada pagi hari (termasuk saya juga ya.. J ), sebelum tidur diusahakan untuk
berwudhu terlebih dahulu, kemudian shalat sunnah taubat serta membaca alqur’an
minimal setengah lembar, sebelum tidur hendaklah berdo’a dan memohon kepada
Allah agar dibangukan pada waktu shubuh. Mudah-mudahan ikhtiar niat ibadah kita
dikabulkan oleh Sang Maha Pencipta. (TAG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar